Kamis, 29 Maret 2012

Persembahan cinta

Di saat cinta menyemai rasa di jiwa
Menghiasi hidup indah kan masa
Luluhkan dengki menghapuskan benci

Kala cahya-Nya
Membuka mata yang terlena
Sadarkan dari nafsumu akan dunia
Rasa yang fana dan maya semata

Kan ku ungkap rasa yang terindah
Tentang berkembangnya cinta
Yang semerbak wangi dalam jiwa
Yang kekal abadi selamaya

Hanyalah untuk Allah
Kan kupersembahkan
Cinta tertinggi dan termurni
Yang tumbuh dalam nurani

Hanyalah untuk Allah
Slalu kusandarkan
Sgala pengharapan dan doa
Beri daku cahya-Mu

---
sayup-sayup mendengar bait persembahan cinta..
begitulah seharusnya aku mencintaMu Allah..
yang selalu ada dalam tiap kedipan mata..

tempat bersandar atas semua doa dan pengharapan..
memberi kepastian di tengah keraguan..
melalui teguran, keyakinan, pembuktian, atau jalan panjang menuju pemahaman..
---

merasa cukuplah dengan nikmatNya dengan bersyukur, lalu realisasikan syukurmu dalam ikhtiar yang penuh keoptimisan!
bergerak, bergerak, bergerak. terjang, terjang, terjang.
eits, untuk gerak butuh bekal lho..
dzikir dzikir dzikir. pikir pikir pikir.

ndak usah takut, ndak usah ngeluh.
semuanya Allah sudah atur.
kerjakan saja! fokus saja!

"ketika kau telah mempunyai tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi, maka yakinlah.. Allah pun telah meneguhkan hati ini.."

0 komentar:

Posting Komentar