Ingin Menjadi Dokter yang Seperti
Apakah Saya?
Dokter
di mata saya merupakan suatu pekerjaan yang sangat mulia. Setiap orang wajib
menolong orang lain yang kesulitan atau membutuhkan bantuan, tetapi hanya
dokter yang mempunyai hak untuk menolong dan merawat pasien. Dokter memiliki
nilai plus atas hak prerogatifnya tersebut. Dengan demikian, seorang dokter
dituntut untuk memiliki sifat dan perilaku yang baik dalam menjalankan
profesinya. Karena pada intinya, dalam pendidikan kedokteran diperlukan
knowledge, skill, dan attitude. Hanya dengan modal ketrampilan dan pengetahuan,
seorang dokter dapat menjadi buruk di mata pasien ketika tidak profesional dan
terpercaya dalam menangani pasien. Saya merumuskan, sosok dokter yang saya
idamkan ialah menjadi dokter yang beriman, terampil, dan mempunyai semangat
tinggi. Tiga kunci itu akan mampu melahirkan jiwa dokter yang sejati.
Iman
adalah keyakinan yang terletak di dalam hati. Ia ditanamkan oleh orang tua kita
sejak dilahirkan ke dunia. Seiring berjalannya waktu, kita mampu menemukan jati
diri kita yang sesungguhnya, hingga kita tahu apa makna dari keimanan itu
sendiri. Iman adalah pegangan, iman adalah tanda kita dekat dengan Sang
Pencipta. Oleh karena itu, dokter yang beriman tentu akan berusaha menyerahkan
setiap ikhtiar yang dilakukannya dalam menolong pasien kepada Allah SWT. Karena
dia tahu bahwa segala penentu hidup dan mati, serta yang memiliki rencana
terbaik adalah Dia. Keimanan akan melahirkan keikhlasan dalam berbuat, membuka
pintu-pintu sabar dan syukur atas setiap hal yang dokter alami. Dengan begitu,
seorang dokter akan ikhlas dalam melayani, serta tulus mengabdi kepada
masyarakatnya. Hal yang terpenting dari hakikat iman adalah ketika kita mampu
menempatkan segala sesuatunya dengan seimbang. Seimbang dari segi dunia dan
akhirat, seimbang dalam menjalankan berbagai peran yang diembannya.
Kedua,
dokter yang terampil. Seorang dokter dilihat dari ketrampilannya mengelola
pasien, bagaimana teknik menganamnesis, sampai pada diagnosis dan tatalaksana
pasien. Terampil di sini maksudnya, seorang dokter harus mampu melihat
pasiennya sebagai satu kesatuan yang komprehensif. Bahwa seorang pasien bukan
hanya objek yang bisa kita sama ratakan dengan yang lain, tapi sebuah subjek
dengan karakter dan latar belakangnya masing-masing. Pertama, terampil dalam
berempati dan memanaje emosi diri. Empati adalah sebuah ketrampilan, bagaimana
kita bisa memposisikan diri kita dengan tepat di depan pasien, melalui mimik
wajah, ucapan, serta tingkah laku yang semuanya terlihat oleh pasien. Kedua,
terampil dalam mengasalah clinical
judgement dan clinical reasoning untuk
mendiagnosis dan mentatalaksana pasien. Inilah yang akan menjadi tujuan dari
pasien datang ke dokter, di mana pasien menjadi tahu apa masalahnya dan
mendapatkan solusi terbaik dari dokter yang dipercaya. Ketiga, terampil dalam memenuhi
poin-poin 5 stars doctor: community
leader, communicator, decision maker, problem solver, dan manager.
Karena di manapun seorang dokter berada, dia dianggap tahu segalanya, terlebih
lagi ketika berada di daerah. Itulah mengapa tiga ketrampilan tersebut harus
dimiliki dan dilatih sejak sekarang oleh seorang calon mahasiswa kedokteran.
Ketiga,
dokter harus memiliki semangat yang tinggi. Semangat tinggi dalam belajar dan
berjuang. Belajar menambah wawasan ilmu baik seputar dunia kedokteran maupun
bukan, serta mau berjuang memberikan yang terbaik kepada pasien hingga titik
darah penghabisan. Profesi dokter adalah pembelajar sepanjang hayat, di mana
kita tidak boleh lengah sedikitpun dalam upaya upgrading kualitas keilmuan dan wawasan kita, terutama dengan
semakin majunya teknologi pada zaman ini. Semangat berjuang juga diperlukan
dalam melahirkan ketekunan dan mencetak dokter-dokter luar biasa hebat dengan
daya juang tinggi, dalam membuat perubahan dan perbaikan di setiap lini.
Dengan
tiga kunci tersebut, saya berharap mampu menjadi dokter yang profesional serta
memiliki integritas terhadap diri saya, keluarga saya, pasien saya, dunia
kedokteran, serta masyarakat bangsa dan negara. Berbekal iman yang kuat,
terampil, serta semangat belajar dan semangat berjuang yang tinggi dalam
memberikan pelayanan yang terbaik. Amin. J
0 komentar:
Posting Komentar