Kamis, 03 Februari 2011

Jangan takut masuk FKUI

Entah sudah berapa kali, saya mendapat pertanyaan.
"Biaya kuliah di FKUI mahal ya mbak? Biaya hidup di Jakarta juga mahal ya?"
Baik itu dari adik kelas, keluarga, maupun orang-orang yang saya temui di jalan atau di kendaraan. hehe.

Entah sudah berapa kali juga saya jawab, tidak. Dengan berbagai alasan tentunya.

Biaya kuliah di UI, sama. Tidak ada yang dibedakan. Untuk jurusan IPA, seperti FK, FKG, FKM, FIK, FMIPA, FT, dan FASILKOM biaya operasional pendidikan (BOP) per semester maksimal 7,5 juta. Untuk jurusan IPS, seperti FE, FISIP, FPsi, FH, dan FIB, BOP per semester maksimal 5 juta.
Maksimal maksudnya?

Karena di UI ada yang namanya pengajuan keringanan BOP, istilahnya BOP berkeadilan.
Setelah dinyatakan diterima, segera isi berkas-berkas pengajuan keringanan jika memang keberatan dengan biaya yang sebesar itu. Biasanya batas waktu pengumpulan berkas hanya jarak beberapa hari setelah pengumuman.
Berkasnya cukup banyak memang, mulai dari pernyataan untuk pengajuan keringanan, pernyataan dari tetangga terdekat, denah dan foto rumah, ada form yang harus diisi, kondisi keluarga, slip gaji orangtua, fotokopi KTP, dan semua2nya.

Jangan takut dulu, lakukan saja. Jalani saja setiap prosesnya.

Dari sanalah, BOP per semester kita ditetapkan. Pada akhirnya, setiap mahasiswa akan membayar dengan nominal yang berbeda tiap semesternya. Kalaupun belum merasa adil, atau masih keberatan, mahasiswa baru diberikan kesempatan untuk mengajukan keberatan. Jika disetujui, maka BOP akan turun lagi.

Masih merasa belum adil?
Pengajuan keringanan BOP ini bisa diajukan per semester, jadi kalau belum puas, coba lagi dan coba lagi. Tak ada salahnya.
Atau mulai mencari-cari beasiswa. Cukup banyak yang ditawarkan. Sering-seringlah mencari info ke pusat administrasi atau ke bagian kesejahteraan mahasiswa (KESMA) Senat Mahasiswa SM IKM FKUI. Kalau memang membutuhkan, pasti akan dibantu.
Malah ada teman saya yang mendapatkan penghasilan tetap dari beasiswa. Hehe.

Atau dengan cara lain. Bagi yang senang berkompetisi, ayo mulai bergerak. Banyak event yang bisa diikuti, di berbagai bidang. Jurnalistik, ilmiah, rohani, medis, dan lain-lain. Kalau beruntung, alhamdulillah.

Jadi kalau ada yang bilang, biaya kuliah di FKUI atau di UI mahal, itu relatif. Buktikan saja sendiri!

Sekarang untuk biaya hidup di Salemba, Jakarta Pusat.
Yang ini tergantung dari individu. Kalau ingin hidup mahal, ya banyak pengeluaran.
Sebenarnya, yang mahal itu tempat tinggalnya. Kos-kosan di Salemba memang tidak wajar. Dari minimal 500ribu per bulan hingga ada yang 2 juta per bulan.
Kelebihannya kalau kos di sekitar kampus, tak perlu ada biaya transport. Tinggal jalan kaki. Aktivitas fisik. Kecuali kalau bangun kesiangan atau kos-kosannya jauh. Hehe.

Mau cari yang di bawah itu??
Ada.

ASRAMA WISMA RINI
Biaya per bulan 175 ribu rupiah. Tambah elektronik 15 ribu per unit. Memang, tak terkalahkan.
Ukuran kamar juga luas, 3x3 dengan fasilitas kasur, meja, rak buku, dan lemari. Ada kantin, lapangan tertutup, dan aula.
Tapi sayangnya, jatah tinggal di sini hanya 1 tahun. Lebih dari itu, boleh pindah ke gedung sebelah (yang lebih jelek), dengan biaya 300ribu per bulan.
Jadi ya mau tak mau harus mencari kos-kosan. Dan dengar2, bangunan asrama tak akan bertahan lama.
Saat ini saya juga belum tahu mau ke mana. Hampir 2 tahun di asrama membuat ikatan kami, para penghuni asrama begitu erat. Kami ingin, kalau keluar dari asrama ya harus tinggal sama-sama lagi. Pada kenyataannya, sangat sulit menemukan kos-kosan atau rumah kontrakan yang dapat menampung kami semua. Paling-paling hanya kosong satu dua kamar. -__-

Nah, apalagi enaknya di wisma rini?
Ada bis kuning yang selalu setia mengantarkan mahasiswa. Lumayan kan, irit. Kalau ingin naik bikun, bangunlah yang pagi biar dapat tempat duduk. Hehe. Karena bikun ini berangkat pukul 06.30 pagi dan biasanya penuh.
Kalau berangkat naik yang lain, lebih mahal tentu.
Naik angkot, dua kali. Dari depan asrama ke terminal kampung melayu 1500, dari terminal ke FKUI 2500. Totalnya 4000.
Naik busway dari shelter Gelanggang Remaja-Salemba UI, sebelum jam 7 pagi 2000. Tapi penuhnya masyaAllah. Siap berdempet2 ria. :)
Naik bus P2, ini lumayan juga. Tarifnya 2000 sampai Salemba.

Untuk pulangnya, saya biasa naik kopaja. Tapi naik kopaja di jam-jam pulang kantor, jangan harap bisa duduk, harus tahan dulu sampai Jatinegara. Saya biasa pulang antara waktu sore sampai maghrib. Kalau sedang capek, angkot jadi pilihan.

Tapi di wisma rini, harus siap pindah saat diusir.
Itu pilihan.

Ada juga alternatif tempat tinggal, kos-kosan yang seharga 300 ribu (katanya). Lokasinya di belakang RSCM. Tapi saya ragu melihat kondisinya karena berada di pemukiman penduduk yang cukup padat.

Biaya makan.
Hmm, yang satu ini memang mahal. Tapi kalau bisa diakali, tentu tak masalah.
Kalau di kampus, FKUI, mau cari di tempat mana saja, jangan kaget kalau mahal. Lama-lama juga terbiasa kok. Pandai-pandailah memilih.

Kalau saya, biasa masak nasi di rumah (asrama), lalu sebelum berangkat mampir dulu ke kantin. Beli lauk untuk sarapan dan untuk makan siang. Kembali ke kamar, saya sarapan. Lalu siapkan bekal ke kampus.
Tapi kadang kalau sedang bosan, atau ingin makan yang lebih variatif, itu bukan masalah juga kan? Tak apa, yang penting hati senang, belajar nyaman. :)

Biaya buku.
Buku Kedokteran? Yang ini kan tidak wajib punya. Jadi terserah, mau beli atau fotokopi atau tidak ada sama sekali. Biasanya saya ke Pasar Senen, searching buku-buku murah. Di FKUI juga ada toko buku Sagung Seto. Karena saya tinggal di asrama, saya dan teman-teman di sana sudah biasa pinjam meminjam buku. Satu buku milik semua.
Jadi jangan heran kalau buku-buku di kamar saya kadang beranak pinak. Atau kadang saya kebingungan mencari keberadaan buku saya.

Biaya praktikum.
Tidak ada. Paling untuk beli handscoon dan masker.

Biaya alat kedokteran.
Ketika kita memutuskan untuk jadi dokter, pasti sudah siap menanggungnya.

Biaya lain-lain.
Biaya yang satu ini memang kerap kali tidak terduga. Tapi siapkanlah di awal waktu akan adanya segala kemungkinan yang tak terduga, lebihkan anggaran misalnya.

Sekilas tentang kehidupan di FKUI.
InsyaAllah sebanding dengan apa yang akan didapat dan dipelajari.

Sekali lagi, mahal atau tidak itu tergantung kita. Pilihan kita.
Semangat!

10 komentar:

jagoanmertua mengatakan...

ya mau tidak mau memang harus diakui kalau kuliah itu mahal...
mau tidak mau, orang tua kalau sudah niat mau mengkuliahkan anaknya itu, ya harus nabung dulu...
tapi ini ( baca:kuliah) kan seperti sebuah investasi jangka panjang...
jangan hanya mikir kuliah nelen biaya, tapi juga harus mikir kalau kita akan lebih memiliki daya guna setelah kuliah...

sebenarnya seorang mahasiswa juga harus memiliki pikiran di bawah sadar bahwa untuk mengkuliahkan dia, ortu harus pusing menyediakan biaya supaya kuliahnya bisa semangat..

arif mengatakan...

benar tuh mbak.
Smuanya tergantung kita.
Teman sy satu kelas gak ada minat msk ui trutama fkui mereka beropini ui itu mahal jakarta gak punya iklim pendidikan.
Sy jg sempat down .
Trutama crita kk alumni dari ptn lain diluar ui. Blm lg ortu pendapat demikian.
Mudah2an sy jd maba fkui 2012 amin.

Anonim mengatakan...

untik yang diatas saya amin,,,

Anonim mengatakan...

wah jadi semakin termotivasi nih jadi nahasiswi fkui :) semoga bisa menjadi adik tingkat ya mbak tahun depan hehe

Whisnu Bramastyo mengatakan...

Salam kenal, kalo tinggal di asrama sekamar diisi berapa orang? Makasih! #pengenbangetmasukfkui amiin

Whisnu Bramastyo mengatakan...

Salam kenal, kalo tinggal di asrama sekamar diisi berapa orang? Makasih! #pengenbangetmasukfkui amiin

Alfi Nuri Khoirunisa mengatakan...

makasi mbak sharenya.. :)
semoga bisa segera nyusul ke fkui.. :D

Anonim mengatakan...

mba bener gak si yang katanya kalo praktek itu mpe ngeluarin biaya hampir 100 juta??

Nurmita mengatakan...

Wah saya kurang tau kalo di fk swasta ya dek. Tapi kalo di fkui, kita ga keluar biaya plus plus untuk praktek. Cukup dg biaya per semester, sudah mencakup fasilitas2 yg ada. InsyaAllah.. :)

sbmptn mengatakan...

kok banyak yang bilang mahal ya :'(

Posting Komentar