Tiba-tiba engkau mengabarkan sesuatu yang luar biasa..
Bagaimana aku tak haru bapak?
Tiba-tiba pula engkau memberiku pilihan yang tak terkira..
Bagaimana aku tak haru ibu bapak?
Mendengar kalian jauh di sana, menyambut mimpi ananda
Ananda tak pernah menuntut apapun ibu sayang
Hanya ingin bisa belajar baik di sini, memberi persembahan terbaik untuk kalian kelak
Ananda tak ingin merepotkanmu bapak
Hanya ingin mandiri di sini, tumbuh dan berkembang menjadi dewasa
Ananda hanya ingin melihat senyum kalian
Tiap kali Allah mengizinkan ananda pulang ke rumah
Bernafas lega, ternyata kalian baik-baik saja
Masih tetap sama, meski usia semakin menua
Ragamu mungkin tak sekuat dulu, tapi keringat yang kau berikan itu adalah bukti cinta luar biasa bahwa ibu bapak telah berusaha sekuat tenaga agar ananda menjadi anak yang berguna
Betapa haru aku ibu bapak, tiap melihat kalian tertidur pulas
Wajah itu, begitu meneduhkan
Meski penat tampak mengacaukan indahnya
Ananda hanya ingin mendengar suara kalian
Tiap kali ananda pulang dari kampus
Berceloteh ria, bahagia mendapat cerita
Ibu, ayah, ananda janji akan jadi dokter muslimah yang hebat
Terimakasih telah mengajarkan arti kesederhanaan
Telah menanamkan jiwa yang optimis
Telah menumpahkan kasih sayang tiada tara
Telah mengijinkanku mengukir cita-cita
Telah mendukungku merangkai mimpi
Telah mendidikku, membimbingku hingga seperti ini
Dan semua yang luar biasa
Ananda rindu ibunda, bapaknda...
Yang membuat hatiku tenang, meski hanya lewat nada...
Biarlah Allah yang menjaga hati-hati kita, menghimpun dalam naunganNya...
Ditulis dengan penuh syukur, atas segala nikmat yang Allah berikan.
Terimakasih tak terkira pada ibu bapak. Semoga mimpi-mimpi ini dapat terwujud. Aamiin.