Minggu, 10 Juni 2012

Seven Star Moslem Doctor and FSI FKUI


Seven Star Doctor bukan suatu istilah yang asing di telinga para mahasiswa FKUI. Kualitas bintang tujuh merupakan karakter yang diharapkan akan terbentuk dalam diri lulusan dokter-dokter FKUI.

Tujuh karakter tersebut ialah care provider, community leader, decission maker, manager, communicator, researcher, iman dan takwa. Setiap proses panjang dan perjalanan yang akan dilalui selama menempuh pendidikan di FKUI perlahan akan mengasah kemampuan kita dalam mencapai kualitas ‘Seven Star Doctor’. Tentunya hal ini tak mudah. Akan tetapi, ada banyak sarana dan kegiatan di kampus yang dapat menjadi jalan bagi kita -mahasiswa FKUI- untuk dapat mengaktualisasikan diri hingga kelak kita siap menjadi seorang dokter yang sejati. Salah satunya, melalui Pengenalan Sistem Akademik Fakultas (PSAF) dan masa bimbingan di FKUI.

Seven Star Doctor sebenarnya merupakan bagian yang telah ditetapkan oleh WHO, yang dikenal dengan Five Star Doctor. Karena dirasa kurang, ada dua poin penting yang kemudian ditambahkan oleh jajaran dekanat FKUI, hingga terlahirlah Seven Star Doctor. Dua poin penting tersebut ialah ‘researcher’ serta ‘iman dan takwa’.

Seorang dokter diharapkan mampu menjadi dokter yang peduli, hingga setiap hal yang dilakukan dan keputusan yang diambil benar-benar bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. Selain itu, dokter juga diharapkan mampu menjadi ujung tombak pembangun peradaban di komunitas masyarakat, di mana karakter pemimpin sangat dibutuhkan. Setelah lulus dari program pendidikan S1 kedokteran, kita akan terjun ke masyarakat yang perlu dibina dan disejahterakan dalam bidang kesehatan. Akan ada banyak titik ketika kita harus mengambil berbagai keputusan, mengarahkan masyakarat, yang mungkin tak hanya terkait bidang kesehatan, tetapi hampir di semua aspek kemasyarakatan. Inilah mengapa peran dokter menjadi penting. Diperlukan kemampuan komunikasi yang baik hingga akhirnya kita mampu menjadi ‘agent of change’ yang akan membangun Indonesia masa depan.

Sebagai seorang dokter muslim, kita memerlukan modal utama dalam setiap aktivitas kita, yakni ‘iman dan takwa’. Karakter ini tak boleh lepas dan wajib menjadi target utama bagi kita, sebagai mahasiswa muslim. Dengan iman yang kuat, serta atas dasar takwa kita kepada Allah, segala hal yang nantinya akan kita lalui akan menjadi berkah dan bernilai lebih mulia. Sepanjang hidupnya, dokter akan menjadi seorang pembelajar sejati -long life learner-, sehingga akan lebih baik jika segala sesuatu dilandaskan atas dasar keimanan dan ketakwaan kepada Penciptanya.

Untuk memfasilitasi karakter ‘iman dan takwa’ ini, FKUI memiliki sebuah lembaga dakwah fakultas, yang bernama Forum Studi Islam (FSI). FSI merupakan badan rohani Islam yang secara resmi berada di bawah Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa FKUI (BEM IKM FKUI). FSI menjadi wadah bagi semua mahasiswa muslim untuk senantiasa menjaga serta semakin memperkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. Sehingga nantinya, kita semua akan menjadi dokter-dokter muslim yang profesional serta bermanfaat bagi semua.

I’m proud to be a moslem doctor, don’t you? J

0 komentar:

Posting Komentar