Seven Star Doctor bukan suatu istilah yang asing di telinga para
mahasiswa FKUI. Kualitas bintang tujuh merupakan karakter yang diharapkan akan
terbentuk dalam diri lulusan dokter-dokter FKUI.
Tujuh karakter tersebut ialah care provider, community leader, decission
maker, manager, communicator, researcher, iman dan takwa.
Setiap proses panjang dan perjalanan yang akan dilalui selama menempuh
pendidikan di FKUI perlahan akan mengasah kemampuan kita dalam mencapai
kualitas ‘Seven Star Doctor’.
Tentunya hal ini tak mudah. Akan tetapi, ada banyak sarana dan kegiatan di
kampus yang dapat menjadi jalan bagi kita -mahasiswa FKUI- untuk dapat
mengaktualisasikan diri hingga kelak kita siap menjadi seorang dokter yang
sejati. Salah satunya, melalui Pengenalan Sistem Akademik Fakultas (PSAF) dan
masa bimbingan di FKUI.
Seven Star Doctor sebenarnya merupakan bagian yang telah ditetapkan
oleh WHO, yang dikenal dengan Five Star
Doctor. Karena dirasa kurang, ada dua poin penting yang kemudian ditambahkan
oleh jajaran dekanat FKUI, hingga terlahirlah Seven Star Doctor. Dua poin penting tersebut ialah ‘researcher’ serta ‘iman dan takwa’.
Seorang dokter diharapkan mampu
menjadi dokter yang peduli, hingga setiap hal yang dilakukan dan keputusan yang
diambil benar-benar bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien.
Selain itu, dokter juga diharapkan mampu menjadi ujung tombak pembangun
peradaban di komunitas masyarakat, di mana karakter pemimpin sangat dibutuhkan.
Setelah lulus dari program pendidikan S1 kedokteran, kita akan terjun ke
masyarakat yang perlu dibina dan disejahterakan dalam bidang kesehatan. Akan
ada banyak titik ketika kita harus mengambil berbagai keputusan, mengarahkan
masyakarat, yang mungkin tak hanya terkait bidang kesehatan, tetapi hampir di
semua aspek kemasyarakatan. Inilah mengapa peran dokter menjadi penting. Diperlukan
kemampuan komunikasi yang baik hingga akhirnya kita mampu menjadi ‘agent of change’ yang akan membangun
Indonesia masa depan.
Sebagai seorang dokter muslim,
kita memerlukan modal utama dalam setiap aktivitas kita, yakni ‘iman dan
takwa’. Karakter ini tak boleh lepas dan wajib menjadi target utama bagi kita,
sebagai mahasiswa muslim. Dengan iman yang kuat, serta atas dasar takwa kita
kepada Allah, segala hal yang nantinya akan kita lalui akan menjadi berkah dan
bernilai lebih mulia. Sepanjang hidupnya, dokter akan menjadi seorang
pembelajar sejati -long life learner-,
sehingga akan lebih baik jika segala sesuatu dilandaskan atas dasar keimanan
dan ketakwaan kepada Penciptanya.
Untuk memfasilitasi karakter
‘iman dan takwa’ ini, FKUI memiliki sebuah lembaga dakwah fakultas, yang
bernama Forum Studi Islam (FSI). FSI merupakan badan rohani Islam yang secara
resmi berada di bawah Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa FKUI
(BEM IKM FKUI). FSI menjadi wadah bagi semua mahasiswa muslim untuk senantiasa
menjaga serta semakin memperkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt.
Sehingga nantinya, kita semua akan menjadi dokter-dokter muslim yang profesional
serta bermanfaat bagi semua.
I’m proud to be a moslem doctor,
don’t you? J
0 komentar:
Posting Komentar