Sabtu, 14 April 2012

Sesederhana itu


Sejak masuk kuliah, sejak saya mendengar nasehat dari seorang yang jauh di sana..
"Pegang semua di tangan, jangan di hati. Maka sewaktu-waktu mereka pergi, tinggal dilepas saja. Tak akan membekas di hati."

Itulah yang selalu saya pegang..
Untuk kata-katanya pula. Bahwa "Sahabat itu hilang timbul, keluarga pun memiliki masa tersendiri. Tapi Ia, selalu ada. Allah selalu ada."

Ya, begitu sulitnya mencari sosok yang dapat mengerti, mengiringi langkah ini. Menyusun mimpi dan targetan besar untuk masa depan.

Maka di manapun dan kapanpun kita berada..
Dalam kesendirian maupun keramaian..
Dalam kebahagiaan maupun kesedihan..
Dalam setiap masa dan keadaan..

Pahamilah.
Bahwa semua ini karenaNya, semua ini untukNya.
Karena segala aktivitas kita, akan tertuju padaNya.

Coba pikirkan pula.
Jika semua ini bukan untuk Allah, lalu untuk siapa?
Ketika kau masih mempunyai jawabannya, maka tanyakan kembali pada dirimu.
Seberapa luas cinta untuk Allah di hatimu?
Seberapa berharganya cinta dan perhatian untuk yang lain, hingga Engkau tak mampu menerima dan menjalankan segala ketetapanNya?

"Man 'arofa nafsahu, faqod 'arofa Robbahu"
Untuk sahabat di sana, Nafsa Muthmainna. Terimakasih. :)






8 komentar:

Nafsa Muthmainna mengatakan...

Terimakasih juga untuk Enni sayaang..

terharu membaca tulisan ini, anti masih ingat semua kata2 itu ternyata.

*terharu*

Nurmita mengatakan...

iya acha.. hiks

selalu kuingat dalam diamku.. :)

barangsiapa mengenal jiwanya, maka dia mengenal Tuhannya..
*inget ga ukh, kita nemu kata-kata ini di mana? hehe.

Nafsa Muthmainna mengatakan...

di buku agama kelas 2 kalo ndak salah, sama di friendster seseorang ya?

hihi.

jadi ingat, dulu kita sering banget ke warnet deket sma cuma buat buka fb..hehe

Nurmita mengatakan...

iya, di buku kelas tiga.. kan kita udah sekelas waktu itu.. :)

kangen ya, masa-masa itu.. ke warnet buka fb, friedster.. hehe.

jaga diri baik2 ya ukh.. :)

faizulfikri mengatakan...

مَنْ عَرَفَ نَفْسَهُ فَقَدْ عَرَفَ رَبّـَهُ
itu hadist palsu lhoo.

Nurmita mengatakan...

eh, beneran ya mas? setau saya itu bukan hadist, tapi semacam, syair gitu..

syukron infonya..

faizulfikri mengatakan...

iya, saya baca di web'nya ustadz Dzulqarnain seperti itu.
kayak "النظافة من الإيمان" juga seperti itu.
Wallahua'lam.

Nafsa Muthmainna mengatakan...

iya itu memang hadis yang dipertanyakan kebenarannya, dulu kita udah pernah bahas juga kan ya ukh?
di perpus masjid kalo nggak salah..hehe.

Posting Komentar