Senin, 09 April 2012

Yang terbaik untukmu, bu

Bismillahirrohmanirrohim.

Allah, tak pernah kau rencanakan skenario, yang lebih indah dari ciptaan makhlukMu..
Karena ku tau, rencanaMu adalah yang terindah..

Sungguh Allah, jika ditanya bagaimana perasaanku kini, jawabnya tak karuan.
Cukup Engkau dan blog ini sajalah yang tau Allah, agar diri ini tak terlalu banyak mengeluh.

Besok ibu menjalankan operasi. Operasi pengangkatan tumor di bagian tertentu. Dari sana, akan dikirim sediaannya ke lab PA, lalu ditelisik apakah sifatnya jinak atau ganas.
Itu artinya, pemeriksaan radiologi sudah dilalui? Ya, benar.
Aku tau dan bisa membaca hasilnya, meskipun belum paham benar apakah diagnosisnya tepat. Dan harapku, yang sesungguhnya tak serupa dengan hasil yang terbaca.
Bukan maligna, tapi benigna.

Ibu, maafkan diri ini yang tak bisa ada di sampingmu. Dua jam atau sejam, bahkan semenit pun raga ini tak mampu ada di sana. Maaf ibu..
Mb dia hanya bisa mendoakan, sembari berharap dan menggantungkan semua harapan padaNya. Semoga semua kan baik-baik saja, baik seminggu lagi hingga hasil PA keluar, maupun minggu-minggu selanjutnya..

Ada rasa menyesal, kenapa permintaan ibu untuk kepulanganku di liburan kemarin tak kupenuhi. Dengan alasan kehabisan tiket kereta? Padahal aku bisa saja memaksa pulang naik bus atau travel. (meski belum pernah)
Itu karena, pengetahuanku hanya ibarat tinta yang menetes di tengah lautan, jika dibandingkan dengan pengetahuanNya. Aku tak bisa menduga.

Pasrah dan tawakal pada Allah, semua telah tertuju hanya padaMu.
Yang terbaik ada di tanganMu. Maka tak pantas aku bersedih dan merasa lemah, Allah.

Bersabarlah ibu, jangan khawatir. Meski ananda jauh di sini, do'aku akan selalu ada untuk engkau. InsyaAllah. Seperti do'a ibu dan bapak yang tiada pernah henti mengalir untuk ananda.
Dari dulu, ku selalu coba memahami arti air matamu. Seperti saat ini, aku tau hati ibu gundah.
Ibu kuat, selalu menguatkanku. Tak pernah ingin terlihat lemah di hadapanku, ayah, dan adik. Aku tak ragu, ibu akan kuat pula menjalani ujian kecil ini. Kenapa kecil kataku? Ya bu, karena ketika ibu dan kita bisa melaluinya, di depan sana akan ada ujian yang lebih besar lagi.

Allah bersama kita, bu. Allah selalu ada.
Salam cinta dan rindu terdalamku untuk ibu. Semoga besok operasi berjalan lancar..
Mb dia sayang ibu karena Allah Ta'ala..

Allah, jagalah ibu dan ayahku, saat pengawasanku tak sampai padanya.. :'( :')

2 komentar:

inez mengatakan...

Mbak en sayaang, semoga ibu cepat sembuh seperti sedia kala yaa =)
ayo mbak en, update terus yaa blognya, seneng baca tulisan tulisan mbak en =)

Nurmita mengatakan...

iya inez sayang, aamiin.. doanya yaa.. :)

insyaAllah akan terus diupdate.. tapi maaf ya, kalo banyak curcolnya.. :)

Posting Komentar